Berawal dari Jam Kosong untuk pesiapan peringatan maulud nabi peristiwa ini terjadi. Entah siapa yang memulai, dengan tangan usil mereka Dengan mudah HP reimi berpindah tangan. Ini yang menjadi aku bingung, mengapa HP reimi diberikan kepada anak lain dengan cara di seluncurkan lewat lantai, kok gak dilempar aja ? :D.
Dengan cepat HP itu tiba-tiba sudah ada di tanganku. Tanpa pikir panjang aku berikan lagi ke (Siapa ya ? sumpah sudah lupa aku). Namun keteledoran anak itu membuat reimi berhasil merebut HPnya kembali. Akupun melanjutkan tugas yang diberikan guru IPA ku Mrs.Alfia. Tiba-tiba ada seorang setan yang membisikiku untuk mengambil HP Reimi kembali. Dan Setan Itu bernama Lino. Ternyata dia juga mengajak Andyko untuk memegangi tangan Reimi. (
Mengkin Aku Terhipnotis sehingga aku menuruti perkataannya. Aku berikan HP reimi pada Lino dan Dibawa Lari keliling sekolah bersama Putu. "Tet...Tet..." bel masuk berbunyi, entah aku gak tau gimana nasib HP nya reimi. Setidaknya aku lihat dia kembali ke kelas. Dan beberapa detik kemudian "Huwa.... HP-ku endi ? " (Huwa... HPku mana ?) dengan kerasnya terdengar reimi menangis minta HP-nya dikembalikan. Lucu juga sih saat dia tertawa, tapi gak ada waktu untuk tertawa karena aku ada ikut campur dengan masalah ini walaupun sedikit.
Anak-anak sudah mengembalikan HPnya, tapi ini yang mebuat Putu cs Ke ruang BK an mendapat Skore.
HPnya Reimi di banting oleh Reimi sendiri
(mempertegas tulisan, aku besarkan)
Walaupun HPnya dibanting sendiri, tapi tetap kita yang dituduh membanting HPnya reimi. "Wes, mboh. males aku ndek kene. Saben Dino di Fitnah, Digarai Terus, Aku Tak pindah nang Santos ae" Mungkin itu kurang lebih yang dikatakan reimi beberapa menit sebelum kami berurusan Dengan BK.
Yah, Kalua Urusan di BK cuma sehari langsung tama juga enak. Ini harus Minta tanda tangan 5 Orang. Terpaksa 3 hari kami bermasalah dengan BK, dan hari itu aku gak ikut pembagian makanan maulid nabi yang membutaku nangis walau dalam hati. Dan terlewatkan juga Ceramah maulid nabi. Walau begitu Putu cs dengan Reimi masih kelihatan akrab.
Sekian Pengalaman Aku cs, Semoga bisa menjadi pengalaman dan tidak akan terulang lagi untuk selanjutnya.
NP: Sebenernya aku mau upload gambar reimi saat nangis tapi perkiraanku itu cuma akan memperpanjang masalah. Nantikan Postku selanjutnya Tentang "Telepon Ardi"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar